Sep 2, 2012

Sebuah Rumah di Tanah Jawa

Tak bisakah keluarga ini seperti keluarga lainnya?
Berbagi cerita, tawa dan air mata.

Tak bisakah keluarga ini seperti keluarga lainnya?
Berkumpul bersama didalam maupun diluar atap.

Tak bisakah keluarga ini seperti keluarga lainnya?
Bersama merangkul batang hidung masing-masing anggota.

Tak bisakah keluarga ini seperti keluarga lainnya?
Berkomunikasi dengan ucapan kasih sayang.

Tak bisakah keluarga ini seperti keluaga lainnya?
Makan malam hangat ditemani ribuan malaikat.

Tak bisakah keluarga ini seperti keluarga lainnya?
Saling peduli hingga tak memperdulikan diri sendiri.

Tak bisakah keluarga ini seperti keluarga lainnya?
Menyapa kesibukan pagi dengan bertukar sapaan selamat pagi.

Tak bisakah keluarga ini seperti keluarga lainnya?
Menanti sang buah hati pulang membawa cerita riang.

Tak bisakah keluarga ini seperti keluarga lainnya?
Berjalan didalam satu mobil, bernyanyi konyol nan labil.

Tak bisakah keluarga ini seperti keluarga lainnya?
Hidup selayaknya sebuah keluarga.

Aku prihatin dengan sang anak yang mempunyai ibu tiri seperangkat gadget canggih.
Aku prihatin dengan sang anak yang sibuk mempersolek wajahnya yang cantik.
Aku prihatin dengan sang ibu yang punya pacar khalayan seorang artis korea.
Aku prihatin dengan sang ayah yang tak bisa mengecup kening istrinya setiap saat. 

Aku memang bukan keluarga kalian, namun aku bagian dari kalian.
Aku memang bukan kepedulian pertama kalian, namun aku peduli pada kalian.
Aku memang bukan lahir dari rahim wanita tertua dikeluarga kalian, namun aku jelas lahir dari keprihatinan ku kepada kalian.

Solo, 02/09/2012. Tentang adiknya Bapak.
readmore »»  

Voila!

Powered by Blogger.