Showing posts with label Ceplos dari gue. Show all posts
Showing posts with label Ceplos dari gue. Show all posts

Nov 6, 2013

untuk seorang teman, dua

Sekat itu kini benar-benar tanpa celah, kawan. Tertutup oleh lem super lengket entah dari mana. Membubuhkan pagar benteng setinggi langit. Aku tak bisa menyebrang lagi, kawan. Kita tak bisa melebur dan saling mengintip lagi. Dan label itu kini benar-benar tercipta. Label tentang aku, kamu, dia, dan kalian. Masing-masing hidup dalam kotak masing-masing. Nyaman dirumah, enggan keluar. Takut oleh mata-mata diluar sana, katanya. Takut dengan wajah-wajah tak asing diluar sana, katanya. Takut dengan lingkungan yang sempit ini, katanya. Membuang ketidakwajaran hangat yang dulu ada. Semoga sekat itu tidak benar-benar mati.

Iko.
readmore »»  

Apr 29, 2013

garis lurus


Ada seseorang pernah ngomong gini,
"ya tangannya iko, mungkin garis lurus bisa kaya aliran sungai".

Lalu aku membalas,
"wah ngalir gitu ya garisnya, amin".

Dia menyangkal,
"bukan itu maksudku, tapi berkelok kelok".

Dan aku membalas lagi,
"haha oala fleksibel gitu"

Dan sekali lagi dia menyangkal,
"bukan gitu juga, aku ngejek kamu gak bisa buat garis lurus :p"

Saya hanya tertawa hahaha

Ternyata saya hanya melihat sisi baiknya saja. bagus sekali iko.


readmore »»  

Apr 24, 2013

UN ter-akhir

sore..

sekarang bulan apa? April woy, iko kemana ajaa? Oke maaf saya ngga muncul muncul. Alibi saya cuma satu, kelas 3 SMA -you know lah-. Jadi ceritanya kemarin kemarin itu fokus UN, jasmani dan rohani. Alhamdulillah UN kelaaar mas bro mba sist. 260 soal udah saya sentuh dan sikat semuanya. Plus 12 pengawas udah saya terobos semua.

Sekedar mengingatkan, UN SMA tahun 2012/2013 (tahun saya) memiliki 20 paket soal dimana setiap anak dalam ruangan dan antara satu ruangan dengan ruangan lain mendapatkan paket soal yang BERBEDA plus pake BARCODE sehingga antara naskah soal dan LJUN tidak bisa dipisahkan (macam punya hubungan saja anak dua ini -,-). Apa ga cetar membahana badai dunia akhirat alam semesta galaksi milky way black hole ga tuh. Sungguh sangat rajin dan kreatif tim pembuat soal ini. Katanya sih biar ga saling bekerja sama. Well, buktinya lhoo pak menteri temen saya masih sempet nanya tuh hahahaha. Yah saya ga mau ngetik panjang lebar, di media udah nongol banyak tuh. UN tahun saya spektakuler lah, bangga banget rasanya jadi salah satu perserta permainan ini. Tapi alhamdulillah UN sekolah saya tepat waktu dan lancaaar. 

Sekarang tinggal nunggu pengumuman, 24 Mei 2013. Saya percaya hasil murni itu pasti lebih diridhoi dan lebih membanggakan. 11 tahun pendidikan formal yang dibeli pake otak dan pemikiran, bukan duit :D 

Rasanya bangga aja ngerjain murni dan gratis. Maksud saya lucu aja nilai UN kok bisa dibeli, murah lagi. 12 tahun dibandingin sama 100.000 rupiah. Bego banget yang mau beli bocoran, lha wong 20 paket kok, perbandingannya 1:20 mas mbak high class. Well apapun hasilnya saya legowo kok, kemampuan saya emang segitu. Saya ga muluk muluk soal nilai. Saya percaya kita berusaha atau tidak berusaha pasti dapet balesannya dari Tuhan. 

Ini sebenarnya kalo mau cerita udah telat banget yah, ini udah H plus 6 UN. Pasca UN kerjaan sehari hari nongkrong di rumah. Ngebuat kenangan dirumah yang bentar lagi saya lepas (lagi).  Oh ya dan ngasih semangat buat my little bro. Dia mau ketemu om UN pertama kali tuh. Semangat dek, UN SD mah gampang.


Makasih.
readmore »»  

Jan 8, 2013

untuk seorang teman

Mungkin, hanya sekedar angin lewat atau angin itu memang terasa. Entah kenapa, sebuah batas telah tercipta. Bagai tinggal dalam label kotak masing masing. Enggan melebur atau bahkan sedekar mengintip. Kita lebih memilih bermain aman, bersikap sewajarnya. Membuang ketidakwajaran hangat yang dulu ada. Aku tahu itu hak mu dan hak mu seolah membuat kebebasan ku sedikit direnggut. Biarlah yang sederhana itu tetap sederhana. Jangan diperbudak oleh rasa yang semu. Jangan biarkan aku membuat mulut itu berkata kasar. Jangan biarkan aku membuat tangan itu membuang semua ikannya. Juga jangan biarkan aku membuat hati itu merasa terkhianat.

 Kadang, sesuatu itu memang tak bisa  lebih, cukup di situ saja. Itu lebih indah.


Iko.
readmore »»  

Aug 9, 2012

amazing!

Mungkin saya adalah satu dari sekian juta anak SMA yang memiliki kehidupan SMA yang ajaib, menakjubkan. Saya diberi 2 kali kesempatan oleh Allah untuk merubah diri menjadi lebih baik di masa SMA ini. Diberi kesempatan untuk mengenal dua sekolah yang berbeda. Diberi kesempatan untuk mengenal lebih banyak orang. Diberi kesempatan untuk tahu bagaimana rasanya jatuh dan kembali bangkit, dan diberi kesempatan untuk tahu bagaimana rasanya jauh dari orang yang kita sayang dan cintai. Saya diberi makna lebih tentang cobaan, sabar, dan ikhlas. Tentu saja ini pengalaman yang ajaib. Mengenal dua tempat, dua kota, dua pulau, dua kebudayaan yang berbeda yang berbeda. Sebenarnya sudah berkali-kali saya pindah. Berapa kota? Ahh ini kota ke-6 yang saya kunjungi. Waktu kecil dulu saya tak begitu paham apa makna "pindah" yang sesungguhnya. Hanya mengikuti orang tua, berkemas, rumah baru, sekolah baru, orang baru. Tetapi sekarang saya tahu, ternyata benar kata orang "orang itu makin tinggi usianya makin luas pula pemikirannya". Pindah bukan sekedar melangkahkan kaki ke suasana baru, tetapi mengenang semua kejadian di tempat lama, buruk atau pun baik, dan bertekad untuk menjadi pribadi baru yang jauh lebih baik di tempat baru. Disaat saya bertemu orang baru, mereka tidak tahu bagaimana diri saya di masa lalu, yang mereka tahu hanya ada orang bernama Ixora Kirana Prameswari. Nah, di situ lah kesempatannya. Berusaha mengatasi segala kelemahan di masa lalu. Menunjukkan Iko dengan suasana baru, istilah lebaynya mah make over gitu, tapi gue juga ga sejelek itu sampe kudu di make over. Dan ternyata berhasil *berhasil berhasil berhasil horey, wididit!*. Hanya cacat yang tak bisa berubah hahahaha, menjadi cacat dan a-gak sarap itu menyenangkan lhoo..

Well, hidup itu jelas-jelas ga ada yang sempurna, bahkan hidup si Adolf Hitler pun saya yakin jatuh bangun -,- walau pada akhirnya dia bangun bangun dan bangun lalu seketika jatuh terinjak kaki orang (read: keset Hitler). Cobaan itu muncul dari mana saja, tak terkecuali "orang yang satu atap" dengan kita. Mungkin saya diberi cobaan bukan dalam bentuk fisik, tapi kedewasaan yang sa-ngat-ma-mam-hati-dan-lambung-gue. Tapi cobaan itu jelas sangat berguna. Kalau saya tak mencicipi "itu", mungkin saya akan jadi orang manja kayak yang disebelah ini. Bayangkan, dia remaja SMA yang masih merengek ke mamanya, yang masih dibangunin-diambilin sarapan-disuapin pula hampir setiap pagi, yang hidup bagaikan raja yang harus dilayani setiap saat, what the hell his life! Atau cewek berkepala dua yang ga bisa apa apa, mualees e amit-amit. Ga kebayang nanti pas udah jadi ibu rumah tangga, gimana rumahnya. FYI, gue paling ga suka sama orang *sekalipun ibu-ibu* yang ga suka beres-beres.  
Tadi itu contoh dari sekian banyak contoh, don't try that at home -,- 

Dan sekarang kabar bahagianya, dimana ada kejadian pasti ada jodohnya si hikmah. See, saya lebih menghargai beberapa hal,

  • liburan. Saya ga akan pernah menyia-nyiakan liburan karena cuma itu kesempatan buat ketemu keluarga yang jauh dipulau sana.
  • sekolah, yang harus saya bangun kembali.
  • tentu saja keluarga dan kenangan mereka.
  • him, si tukang ikan yang kangennya bikin tikus mabok. Hampir 15 bulan pacaran, 5 diantaranya LDR. Tetap semangat! Tukang ikan dan ikan suatu saat pasti ketemu.
  • uang. Saya ga munafik uang itu penting bagi kehidupan dan saya belajar cara mengaturnya dan menghargainya.
  • Kepedulian.
  • Sekarang gue bisa naik motor semau gue lhoo *norak* =D yah berhubung waktu di Palembang naik motor itu ga boleh jauh jauh soalnya ramee banget. Nah sekarang gue bebas, tapi ga bebas bebas juga sih, pegel bo' bokong gue.
  • Sebuah kota. Keinginan saya buat tinggal di kota yang nyaman akhirnya tercapai. Solo itu nyaman, terutama jalanannya dan orangnya.
  • dan yang paling penting, saya belajar mandiri.  
Terima kasih banyak banyak buat keluarga, teman kawan sahabat, pacar saya, dan orang-orang ramah yang bikin hidup ga sesumpek yang kita kira =))
readmore »»  

Oct 14, 2011

problem?

Hidup memang tak lepas dari masalah. Tak sehari bahkan kadang sedetik pun masalah tak singgah di kehidupan kita. Alangkah jahilnya si masalah ini. Apa yang terjadi jika terjadi cobaan diantara orang yang kita sayang?


Saya harap tidak terjadi apa-apa karena saya tidak menginginkannya. Tentu tidak, siapa coba yang mau masalah menghancurkan hidupnya. Bahkan orang gila pun sebenarnya tidak mau dirinya menjadi gila. Tapi apa daya, semua pasti ada hikmahnya.

readmore »»  

Sep 15, 2011

for you girl =)

wahai orang yang disana *dimana?| itu yang disana| dimana?| dihatimuu :* haha bukan bukan, pokoknya disana lah entah diujung kulon entah di pulau komodo entah di gurun sahara atau yang kelasnya deket kelas saya *ups*.
saya ga mau nyebut merk, saya tahu dia dia tahu saya, kita hanya saling mengetahui tidak saling mengenal. dan saya tidak tahu apa sebab menyebab masalah dia. saya hanya ingin bilang, "Hei sist, Tuhan itu adil. Dia tahu mana yang benar-benar ingin belajar dan mana yang hanya ingin menyombongkan diri =)".

yodak? lebay kau tu sist hahaha :P

readmore »»  

Jun 9, 2011

Harapan untuk Senin

yeah H-4 Ujian Semester! So what to do? Oke, just pray pray and pray.
Minggu depan ujian dan saya belum buka buku sama sekali. Ya Allah bawaan males sumpah, kalau ada niat mau belajar. Entah mengapa selalu tak terlaksana, banyak godaaan haha. Oke itu derita ~~.

So, planning saya Jum'at Sabtu ini adalah --> kolar kilir pinjem catatan, nyalin kalo ngga sanggup fotocopy, sms sana sini, siap siap buku kosong gratisan dari Bapak saya *you know la buat apa :D*, siap siap kalkulator, siap siap doa. Doa iko ingat doa. Segala sesuatu tanpa doa seperti sayur asem lupa rasa asamnya. Stop baca novel. Stop baca komik. Stop baca buku pelajaran *ngga ding .___.V*

Yang jelas semoga sukses, amin. Pengawasnya baik hati tidak sombong dan mengerti siswanya yang kesulitan. Soalnya mudah jawabannya juga mudah. Hasilnya bagus lulus semua dirapot 8-9 keatas, amin. Juara lagi, amin. dan terakhir, berita tentang sistem acak itu bohong. Please, jangan diacak kelasnya. Saya bukan lah apa apa tanpa mereka. Tolong, Bapak Ibu guru kalau kalian ingin nilai kami semua bagus dan memuaskan, tolong buang jauh jauh sistem acak itu. Oke, Bapak Ibu baik :*

Intinya semoga semuanya lancar. Amin :)

readmore »»  

Mar 19, 2011

Belakangan ini gue habis baca sebuah novel dan gue nemuin kata-kata "Hidup memang tidak adil", entah kenapa gue seneng aja dengarnya. Kadang benar kadang enggak. Memang kita sering beranggapan kalau hidup itu ga adil atau Tuhan itu ga adil. Tapi percayalah Allah punya rencana tersendiri buat kita. Kita ga dapet ini mungkin dikasih itu. Kita kehilangan ini tapi bisa mendapatkan itu.

Tak seorang pun tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Termasuk gue. Berpikirlah bahwa apa yang terjadi pada kita adalah sesuatu yang terbaik untuk kita.

readmore »»  

Feb 12, 2011

That's what I think

Aku lebih memilih menjadi orang bodoh yang tak tahu apa apa tapi punya banyak teman yang bisa mengajari kita dari pada pintar tau segala hal tapi tak ada satu pun teman, hanya untuk kita sendiri. Apalah artinya hidup jika hanya untuk diri sendiri. Buat apa bersusah payah sendiri jika ada yang bisa membantu kita.

Hahahaha I have a perfect life according to me :D
readmore »»  

Dec 19, 2010

extraordinary life

Gue baru saja baca di blog temen gue. She wrote about her parents. Itu mengingatkan gue waktu gue nge-kost dulu. Yaa, gue pernah kost sekitar 3 bulan karena orang tua gue pindah ke Palembang sementara gue harus nyelesaikan SMP di Pangkalpinang. Awalnya gue nolak, gue ga mau pisah dari mereka. Gue ga bisa ngebayangin SMP harus sudah kost. Tapi mereka bilang ini jalan satu-satunya. Gue harus tinggal demi UN atau pindah ke rumah nenek gue, mengejar ketertinggalan disekolah baru. Gue bingung, gue ga mau dua-duanya. Hidup sendiri atau meninggalkan teman-teman gue. Akhirnya gue milih untuk tinggal di Pangkalpinang. Orang tua gue ngedukung dan mereka percaya gue bisa lewatin ini semua.

So, my room is not too large. Satu ranjang dengan satu lemari. Malam pertama gue masih ditemani mama, katanya biar adaptasi dulu. Gue berharap malam itu tak kan pernah berakhir. Tapi waktu tetap berlalu dan paginya mama harus pergi ke Palembang. Gue bakal merindukannya. Sore nya gue sendiri. Pulang sekolah, buka pintu langsung duduk. Sekarang gue sendiri.

Minggu pertama berjalan lancar. Gue mulai bisa menerima keadaan ini. Sampai malam minggu pertama. Rasa rindu mulai menjalari pikiranku. Gue kangen mereka, lalu gue nelpon mama. Gue nangis. Gue pengen ketemu mereka. Tapi gue harus tahan, ga mungkin gue pergi begitu saja ke Palembang. Trus teman bapak gue dateng ngajak keluar buat ngusir rasa sedih gue. Mereka ngajak gue ke alun-alun. Sedikit rasa sedih itu terobati. Ini yang gue rindukan, keceriaan didekat orang yang kita sayang.

Setelah tiga bulan berlalu gue ketemu lagi sama keluarga gue. Waktu itu bapak gue ngomong, "ko, mau SMA di Palembang atau di Bandung?". Hey, ga perlu ditanya lagi, tentu saja gue milih di Palembang.

Tiga bulan itu memberi gue pelajaran bahwa hidup itu penuh perjuangan. Kita ga bisa terus bersenang-senang. Dan bersyukurlah atas apa yang telah diberikan. Jangan pernah menyia-nyiakan apapun dan jagalah selalu orang-orang yang beharga dalam hidupmu. You know what, waktu itu bapak gue ngomong selama masih bisa tinggal sama orang tua, kenapa tidak.
readmore »»  

under the tree, I think him

kesedihan adalah sesuatu yang bisa kutahan
segala yang akan ku terima esok
menjadi masa depanku yang tak pasti
aku harus mengikutinya
berjalan ditengah mimpi-mimpi

mungkin ini berat bagiku
meninggalkanmu yang selama ini disisi ku
bagai raga tanpa jiwa
hidup ini terasa begitu kosong
selalu disisi mu adalah yang terbaik

meninggalkan semua yang terjadi
pergi jauh dari hidupmu
antara kau dan aku
kisah yang bagaikan mimpi
aku senang dengan semua kebaikan yang kuterima
aku harap kau mengerti

-inspired by one of YUI's song-
readmore »»  

Nov 21, 2010

oh This is Grim Sunday

Ini hari Minggu, yaa Minggu. Minggu yang tak seberuntung minggu-minggu kemarin. Alasannya karena hari Minggu ini terasa suram, dari pagi sampe sekarang gue ngepost ini. Dari pagi gue bangun buat sholat trus biasanya kalo Minggu tidur lagi bentar *kesempatan dalam kesempitan*, nahh ini gue tumben-tumbenan ga bisa tidur. Tapi gue ngantuk banget karena malemnya gue abis nonton, ahh! Alhasil gue cuma baringan aja dikasur. Setelah entah berapa lama, gue sadar kalo pr yang segunung itu belum gue selesain dan ini hari terakhir *panik panik*. Pr matematika, tugas ngetik kimia, dan yang paling penting gue belum ngerangkum biologi *mati*. Semua pelajaran itu kan ada Senin besok. Tanpa pikir panjang gue langsung menuju meja gue yang voila... penuh banget sama kertas, buku, laptop, pena yang berserakan, dan segala macam benda yang bisa anda taruh disitu. Oke karena gue mau ngerjain pr, gue beresin dulu tu meja. Abis itu ngambil tiga buku itu dan ngerjain deh, untung ga susah-susah amat. Tugas selesai *sujud syukur* :D

Trus gue turun dari kamar, mandi, sarapan dan bantuin mama gue. Sialnya, waktu sarapan gue kehabisan ayamnya. Mama gue kan masak bubur ayam, nah gue kehabisan ayamnya karena ayamnya abis dimakan adek gue. Ai sial! Oke salah gue juga si terlambat sarapannya, yang lain udah selesai la gue baru mau. Abis itu gue bantu-bantu mama gue sampai akhirnya gue selesai dan ngga ngapa-ngapain, gue bengong aja ga ada kerjaan. Bosen banget sumpah, kerjaan gue cuma duduk depan meja, nyorat-nyoret kertas, dengar lagu sampe baterainya lowbat dan apa lagi? Nothing.

Lalu malamnya, gue online. Awalnya normal-normal aja, tapiiii kira-kira jam 20.30 rumah gue mati lampu. Ahh lengkap sudah. Masih untung baterai laptop gue penuh. Masih ada sedikit hiburan. Oh ya, dan hari ini adalah hari terakhir gue libur lebaran. Sekolah gue kan libur Idul Adha seminggu, jadi besok udah masuk. Asli gue males banget. Apalagi besok les tambahan dan ada pelajaran Bu Nas. Mikirinnya aja gue udah lemes. Well, gue rasa gue harus ikhlas sama hari ini dan semoga besok jauh lebih baik. Amin.
readmore »»  

Voila!

Powered by Blogger.