Aug 28, 2010

Stories in JHS 2 Pangkalpinang

Saat menunggu sesuatu yang penting dalam hidup ini
Kadang sebuah olokan sederhana dapat berarti besar
Olokan yang terlontar begitu saja bersama teman teman
Candaan terhadap seseorang

Awal yang begitu sederhana
Berteman antar kelas
Menjalin cinta diantara dua geng anak remaja
Personil yang hampir semua sama
Kisah olokan yang bermula dari dua orang yang menjadi sepasang kekasih

Berbagai alasan dibalik olokan
Dekat, satu klub, sama bakat, tetangga, bahkan keadaan fisik tubuh
Tumbuh menjadi sesuatu yang berkembang
Olokan yang sungguh menjengkelkan pada awalnya

Langsung didepan kedua mata sang korban
Mengatakan dengan keras sesuatu yang memalukan
Yang mengolok tentu senang dengan jahilnya lalu tertawa terpingkal-pingkal
Sedangkan yang diolok, mungkin hanya bisa tersipu malu dan mencoba bersikap wajar

Setiap satu sama lain bertemu, disitulah mulainya kejahilan
Hanya bisa pasrah
Andaikan waktu dapat berhenti atau mungkin mempercepatnya
Tentu ingin diaktifkan dan langsung kecerita selanjutnya
Tapi tak kan mungkin terjadi dan akhirnya, malulah diri ini

Terus begitu dari hari ke hari
Dan akhirnya muncul sesuatu atas akibat
Olokan itu mulai benar
Jauh dalam hati suka mulai muncul
Seakan memaksa untuk sadar bahwa diri ini menyukainya

Senang tapi salah tingkah ketika diolok dan akhirnya memerah
Tak mau berbagi kepada siapapun menjadi prinsip rahasia
Karna akan sangat memalukan bila semua tau
Dan tentu saja ge-er, orang menyebutnya
Apalagi si dia!

Hanya hati dan diri ini yang tahu.

other story

Namun rasa memendam ternyata cukup menyakitkan
Tersenyum kepada semua orang seperti tak terjadi apa apa
Dan malamnya menangis tak tertahankan
Hanya tissu yang mampu menyerap rasa sakit ini

Kata demi kata terlontarkan secara tajam
Membuat nafsu amarah sekaligus sedih dan sakit
Menjatuhkan butiran bening di kedua sisi wajah
Sendiri meronta ronta ditengah keheningan malam

Sungguh sangat menyakitkan

Mencintaimu merupakan rasa sakit yang sungguh luar biasa
Ingin aku membunuh rasa ini
Tapi itu terlalu sulit. Sangat sulit
Bahkan hanya untuk melupakan

Kamu kamu, terlihat begitu santai
Bercinta dengan seseorang bagai tanpa dosa
Tak sadar bahwa itu membuat sayatan yang begitu dalam di hati ini

Wajahmu yang dipandangi tanpa celah
Senyum menawan bak kesatria gagah
Gaya yang terlihat begitu cool dimataku
Obat yang sungguh sangat mujarab
Tersenyum miris melihat wajahmu

Sabar sabar sabar
Nyeri itu dibutuhkan untuk mendapatkannya
Sangat baik

Voila!

Powered by Blogger.