May 21, 2011
Diatas Dibawah
Saya tak habis pikir dengan orang orang itu. Orang orang yang merasa tak pernah puas. Oke manusia memang tak pernah puas, itu sifat alami dari sononya. Ini hanya cerminan dunia ini. Banyak orang yang seperti ini, ga usah jauh jauh, mungkin orang orang yang kalian kenal atau mungkin kalian sendiri, saya sendiri. Entahlah. Jadi sebelumnya, maaf.
Teman saya, oke kita ga terlalu dekat, kami hanya saling mengenal. Dia perempuan, tinggal di Pangkalpinang, kelas X di salah satu SMA disana. Jujur saya pikir dia manis, kaya, dan selalu mendapat apa yang dia mau. Tapi dia terlalu over memintanya dan sialnya orang tuanya mau aja gitu nurutin. Yeah, she's lucky. Oke setiap manusia pasti punya rasa iri atau apalah, tapi saya hanya bilang dia sangat beruntung. Dia minta ini dibeliin minta itu dibeliin, yah orang tuanya memang kaya *wajar*. Sialnya dia mendapatkannya dengan tanpa usaha, seperti menjentikkan jari lalu criing! semuanya tersedia didepan mata. Saya tau karena saya pernah satu sekolah dengannya. Dan yang saya lihat dia tidak terlalu pintar atau berprestasi, hanya saja dia eksis, up to date, gaul atau apalah itu *wajar*. Banyak nih remaja seperti ini, merasa waw lahir di keluarga kaya jadi ddapat membeli apapun yang mereka mau. Tanpa berusaha, tanpa kerja keras, hanya bermodal rayuan, kemanjaan dan yah enyek-enyek!
Saya heran dengan orang orang seperti itu. Apa mereka tidak puas? Membeli barang yang lagi booming memamerkannya lalu setelah ada barang keluaran baru lagi, membelinya dan barang lama dibiarkan begitu saja. Seperti ga sayang uang gitu. Harusnya mereka melihat kebawah, tak semua orang seberuntung mereka. Banyak orang yang harus kerja keras untuk mendapatkan sesuatu atau sudah kerja keras dan malah ga dapat apa apa. Saya rasa mereka harus mulai bersyukur dan berhenti membeli barang yang tak sepenuhnya perlu.
Haha saya nulis abel abel gini. Ga tau kenapa. Saya seneng aja setiap dengar orang tua saya bicara tentang kehidupan. Walaupun saya merengek sehari semalam minta dibeliin ini itu, kalau memanh tidak perlu orang tua saya tetap keukeuh ga mau. Tapi akhirnya saya sadar, mengapa mereka begitu. Jadi kalau kalian sempat benci orang tua gara gara ga boleh beli apa yang kalian mau, kalian salah. Justru mereka mendidik agar tidak manja, mereka sayang. Mereka tau orang manja itu susah bertahan dikehidupan yang keras ini.
Oke saya rasa tulisan ini ga nyambung, saya ga tau mau nulis apa lagi. Intinya saya itu sebel liat orang yang seperti diatas itu. Semoga saya tidak seperti itu, terjerumus kedalam material. Ayo iko, bersyukur. Maaf :D
Label:
abel abel
Voila!
Powered by Blogger.