Twitter
Facebook
Flickr
RSSDec 12, 2012
Teh Tawar
Ini hujan yang menyenangkan, dengan secangkir teh madu hangat yang manis.
Sayang, ini bukan terjadi kemarin.
Terlepas 12-12-12 itu tanggal cantik, bagiku tanggal kemarin tetap yang tercantik.
Sayang, aku melewatkannya.
Sayang, di tanggal itu teh tawar sedang menguasaiku.
Menjejalkan rasa hambar.
Membuat segalanya tak berasa, tak berwarna, tak bermakna.
Tanya kenapa?
Aku tak tahu jawabannya, sayang.
Bosan?
Tidak. Mungkin aku hanya ingin mengosongkan sejenak diriku dari dikau. Agar luapan magma ini bisa mengalir lancar dan segalanya akan terlihat lebih jernih.
Tenang sayang, hanya sebentar.
Maafkan egoku.
Selamat tanggal 11 tukang ikan.
Salam dari laut,
ikan.
Nov 17, 2012
his name is Belly
 |
| lihat senyumnya =) |
Hai! Ini Belly, teman baru. Saya mengenalnya Jumat kemarin. Anaknya baik lho, dan nyentrik. Lihat saja dandanannya. Tak masalah, penampilan itu nomor sekian, yang penting anaknya asik.
Dia pernah cerita kalau dia itu bersejarah karena dia lahir zaman ceramah reformasi. Tepatnya saat Pak eyang Slamet dengan semangatnya cerita masalah reformasi. Yang saya suka dari Belly itu, hemm.. bukan, bukan hidung panjangnya yang ia dapatkan karena suka bohong yang saya suka. Bukan juga karena dia menyematkan nama "IKO" di pakaiannya.Yang saya suka itu senyumnya, lebar dan hangat.
Senang berkenalan dengan mu Belly. Panggil saja saya iko, biar lebih akrab gitu. Semoga kamu betah dengan ocehan saya dan kita bisa jadi teman yang baik. Kalau kamu macem-macem, saya hapus kamu. Takut? Jangan, saya hanya bercanda kok. Iko ga pernah sejahat itu, tanya saja sama si Isabella. Oh ya, Isabella itu teman kita juga jadi berbaik hatilah. Welcome to my life =D
Nov 16, 2012
11 and 18
Selamat tanggal 11, tukang ikan. Kali ini untuk ke-18 kali nya. Tetaplah manis dan jaga lesung mu.
Salam sayang,
ikan.
Simple 16th
Menikmati sore itu menyenangkan juga. Bau hujan beberapa saat lalu masih terasa. Duduk di teras depan, menikmati si super green yang siap mengeluarkan oksigen terbaiknya. Ahh menghirup nafas itu sungguh mendamaikan. Umur saya sudah 16 tahun dan alhamdulillah masih sedamai ini.
Selamat ulang tahun iko =) Berapa? 16? *aah kapan gue 17nya yah*
Iya saya masih 16 tahun lho, masih unyu-unyu trus ditipuk pake kayu *eh, oke lupakan. Setiap tahun selalu mengadakan pesta meriah didalam hati. Tentu saja, organ vital, darah, tulang dan daging, mereka semua bergembira telah bekerja selama 16 tahun ini, tanpa henti, how lucky i am.
Jadi, adakah hal spesial? Ada. Apa? Ucapan selamat dari orang-orang baru dikehidupan saya. Tahun ini kembali ada orang-orang baru yang ngucapin selamat ulang tahun ke saya, orang Solo, kota Solo. Sesederhana itukah ko? Iya, sederhana tanpa kue dan kado, hanya ucapan selamat dan lantunan doa. Ini menyenangkan, setiap tahun selalu dengan suasana beda.
Orang-orang lama? Hei, tentu saja mereka hadir. Apalagi orang terlama yang saya kenal, orangtua. Via telepon, dengan candaan riang dan khas mama ngomong, "ini tanggal berapa ko? 13 yah? eh iko teh ulang tahun yah hari ini", trus kami ngobrol sampe obor diujung jalan padam. Tapi omongan mama yang paling saya catat itu, "hadiahnya nanti ya kalo pulang, mama kasih" B) Seketika itu juga saya berdoa, Ya Allah cepat lah datang wahai engkau tanggal 21 desember, dan bumi pun berputar-putar -,-
Tukang ikan ko? Jelas dia yang pertama. Sudah dua kali dia menjadi yang pertama dan saya bahagia karenanya. Bayangkan, dengan susah payah ucapan selamat itu menempuh jarak ratusan kilo dari Palembang ke Solo, oke mungkin itu agak drama. Jarak itu tak pentinglah, yang penting itu ketika sampai di Solo ucapannya masih segar. Makasih sayang. Semua doamu semoga terkabul. Sekarang, tinggal menunggu sebuah paket bom mu datang dan kemudian menemani si doraemon.
Harapan saya cuma satu, bisa melepaskan dan mengikhlaskan kehidupan saya setahun lalu. Bisa menikmati momen ini saja sudah cukup. Happy enjoy your one year ahead, iko. Tetap sederhana dan tersenyum.
Solo, 15 November 2012.
Iko.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Posts
